Sinusitis adalah radang selaput permukaan
kantong sinus yang letaknya memang di sekitar hidung,
bisa di pangkal hidung atau di pipi atau di atas mata
tergantung rongga mana yang terkena. Yang paling sering adalah di daerah pipi
yang disebut sinusitis maksilaris dan di pangkal hidung yang
disebut sinusitisetmoidalis. Bila mengenai semua kantung/sinus paranasal
disebut pansinusitis.
Gejala sinus adalah demam dan lesu, ingus kental
kadang-kadang berbau, nyeri di daerah kantung sinus yang bisa
menjalar ke daerah lain di muka. Variasi lokasi nyeri bisa ke arah kelopak
mata, pada sinusitis di kepala bagian muka rasa nyeri bisa
dirasakan di seluruh kepala dan seterusnya.
Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah foto rontgen kepala yang
bisa membantu memperjelas diagnosis sinusitis. Biasanya hasil
rontgen menyebutkan tampak perselubungan atau penebalan selaput permukaan
dengan batas garis khayalan yang terbentuk karena beda zat cair dan udara
pada sinus yang sakit.
Ada beberapa faktor yang bisa mencetuskan terjadinya sinusitis atau
juga yang menjadi faktor yang memperberat kesakitan, yaitu:
Sumbatan mekanis di hidung yang bisa disebabkan
tulang hidung yang bengkok atau tidak simetris, pembengkakan
selaput lendir hidung, adanya benda asing di hidung,
polip atau tumor di hidung.
Pilek karena adanya alergi.
Pengaruh lingkungan: polusi udara, asap rokok, cuaca yang
dingin dan kering.
Kesemua keadaan ini bukan penyebab, namun bisa memicu
terjadinya sinusitis. Sehingga di samping pengobatan dengan
obat-obatan perlu juga kita menghindari/mengatasi faktor-faktor pencetus itu
yang bermanfaat mengurangi kekambuhan dan atau memperburuk kesakitan.
Memang pada pengobatan konvensional biasanya dokter memberikan
antibiotika dan obat-obat anti peradangan, jika ada keluhan nyeri dokter akan
memberikan analgetika/anti nyeri. Dalam metode thibbun nabawi tidak dikenal
obat spesifik untuksinusitis, namun saya anjurkan pengobatan yang
meringankan penderitaan dan membantu penyembuhan sebagai berikut:
Hindarilah cuaca dingin dan angin yang kencang
karena akan menurunkan daya tahan tubuh dan bisa mengakibatkan kekambuhan.
Jangan minum es ataupun minuman yang dingin.
Hindari debu, asap rokok, dan polusi lain dengan menutup hidung ataupun
menggunakan masker.
Minumlah kapsul sambiloto ekstrak 500
mg 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul.
Buatlah rebusan yang terdiri dari : 3 jari jahe merah, 1 batang
bonggol sereh, 7 biji cengkeh, 7 biji kemukus, 7 biji kapulaga.
Cara pembuatan:
Jahe dimemar kemudian masukkan dalam wadah keramik, campurkan
dengan semua bahan kemudian dimasak dalam gelas air sampai tinggal tiga gelas,
saring, dinginkan, tambahkan madu sebagai pemanis secukupnya. Diminum 3 kali
sehari. Lakukan selama 3 minggu berturut-turut. Insyaalh membantu
kesembuhan
Sinusitis sering terjadi ketika lendir, di membrane antara hidung dan sinus terjadi iritasi, akibat udara dingin, alergi, polusi ,
kelelahan yang sangat atau juga karena terpapar udara kering atau dingin.
Adanya iritasi ini menyebabkan membrane meradang.
Rangsangan iritasi ini menyebabkan kelenjar
mocus (lendir) mengeluarkan lebih banyak lendir dibandingkan biasanya untuk
mengurangi bakteri.
Hasilnya
lendir terjebak dalam sinus, dan dapat menyebabkan mudahnya terjadi infeksi.
Adapun gejala sinusitis adalah:
1) Tekanan pada sekitar mata, pipi dan dahi;
2) Munculnya demam sekitar 10 hari;
3) Munculnya lendir yang kental, hijau atau kekuningan;
4) Sumbatan di hidung, sering terjadi ketika lendir yang berlebihan turun ke bawah;
5) Merasa sakit di atas molaris;
6) Merasa lemas dan merasa sakit flu. Pemakaian antibiotic yang digunakan untuk mengobatinya, tidak selamanya mulus untuk mengatasinya.
Berikut ini tips alami mengobati sinusitis:
1. Cobalah Minuman Hangat.
Salah satu cara terbaik untuk menghentikan sinusitis adalah dengan minum banyak teh hitam, teh hijau dan tumbuhan yang tidak mengandung kafein. Atau cobalah makan sup ayam hangat setiap hari. Minumlah dalam jumlah yang banyak. Cairan hangat ini dapat membantu melembabkan membrane lendir, mempercepat gerakan cilia dan dapat mempercepat lendir keluar dari sinus dengan lebih cepat. Untuk itu, sebaiknya tidak minum kopi terlebih dahulu.
Salah satu cara terbaik untuk menghentikan sinusitis adalah dengan minum banyak teh hitam, teh hijau dan tumbuhan yang tidak mengandung kafein. Atau cobalah makan sup ayam hangat setiap hari. Minumlah dalam jumlah yang banyak. Cairan hangat ini dapat membantu melembabkan membrane lendir, mempercepat gerakan cilia dan dapat mempercepat lendir keluar dari sinus dengan lebih cepat. Untuk itu, sebaiknya tidak minum kopi terlebih dahulu.
2. Kompreskan Air Hangat ke Wajah.
Lakukan hal ini sekitar 3 kali sehari setiap 5 menit. Celupkan handuk kecil ke dalam air hangat, lalu usapkan ke wajah bagian bawah dan di antara mata, hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi di sekitar sinus, dan juga dapat membantu mempercepat gerakan cilia.
Lakukan hal ini sekitar 3 kali sehari setiap 5 menit. Celupkan handuk kecil ke dalam air hangat, lalu usapkan ke wajah bagian bawah dan di antara mata, hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi di sekitar sinus, dan juga dapat membantu mempercepat gerakan cilia.
3. Cobalah Aromaterapi.
Untuk membantu membuka jalan napas dan sinus, masukkan beberapa teteseucalyptus oil atau bisa juga minyak kayu putih ke dalam wajah berisi air hangat, kemudian tarik uapnya dan keluarkan. Penggunaan Vick’s Vaporub juga efektif. Berikan sedikit di kulit di bawah hidung. Aromaterapi lainnya yang juga berfungsi sebagai pelepas napas termasuk horseradish, cobalah juga Japanese wasabi mustard.
Untuk membantu membuka jalan napas dan sinus, masukkan beberapa teteseucalyptus oil atau bisa juga minyak kayu putih ke dalam wajah berisi air hangat, kemudian tarik uapnya dan keluarkan. Penggunaan Vick’s Vaporub juga efektif. Berikan sedikit di kulit di bawah hidung. Aromaterapi lainnya yang juga berfungsi sebagai pelepas napas termasuk horseradish, cobalah juga Japanese wasabi mustard.
4. Upayakan Kepala Anda Lebih Tinggi Aaat Anda Tidur.
Dengan mengangkat lebih tinggi kepala Anda dengan satu atau dua bantal, dapat membantu sinus Anda dan jalan pernapasan Anda tetap terbuka saat Anda tidur. Makin tinggi kepala Anda, makin baik pengaruhnya.
Dengan mengangkat lebih tinggi kepala Anda dengan satu atau dua bantal, dapat membantu sinus Anda dan jalan pernapasan Anda tetap terbuka saat Anda tidur. Makin tinggi kepala Anda, makin baik pengaruhnya.
5. Usahakan Kamar Tidur Anda Bebas Debu.
Debu dan Tungau dapat menyebabkan lemahnya membrane lendir, terutama ketika Anda tidur dan cilia Anda sedang beristirahat. Di tempat tidur, singkirkan dinding karpet, lipatan kain. Karpet sebaiknya dicuci setiap 6 minggu. Bersihkan tempat tidur dari debu sebaik mungkin. Bersihkan perabotan rumah tangga minimal setiap seminggu sekali.
Debu dan Tungau dapat menyebabkan lemahnya membrane lendir, terutama ketika Anda tidur dan cilia Anda sedang beristirahat. Di tempat tidur, singkirkan dinding karpet, lipatan kain. Karpet sebaiknya dicuci setiap 6 minggu. Bersihkan tempat tidur dari debu sebaik mungkin. Bersihkan perabotan rumah tangga minimal setiap seminggu sekali.
6. Tidur Cukup.
Jika Anda menderita sinusitis. Anda akan membutuhkan istirahat yang cukup. Yakinkan saat Anda tidur, mentalpun juga turut beristirahat. Matikan telepon, buat suasana senyaman mungkin agar Anda dapat tidur nyenyak. Sebaliknya, baca buku yang Anda suka, bersandar dan nikmati waktu Anda. Relaksasi dapat membuat tubuh Anda sehat.
Jika Anda menderita sinusitis. Anda akan membutuhkan istirahat yang cukup. Yakinkan saat Anda tidur, mentalpun juga turut beristirahat. Matikan telepon, buat suasana senyaman mungkin agar Anda dapat tidur nyenyak. Sebaliknya, baca buku yang Anda suka, bersandar dan nikmati waktu Anda. Relaksasi dapat membuat tubuh Anda sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar